Rapat Penyusunan Kajian TPST Piyungan menjadi Edutourism
Tim Penelitian PSEKUIN Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta sedang melaksanakan rapat kajian strategis mengenai potensi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Piyungan, Bantul, untuk dijadikan destinasi wisata. Rapat tersebut bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah dalam mengubah TPST menjadi edutorism objek wisata yang menarik.
Dalam rangka memperoleh data yang akurat, tim PSEKUIN melakukan survey langsung ke lokasi TPST Piyungan. Mereka melakukan wawancara dengan masyarakat sekitar untuk memahami pandangan dan aspirasi terkait rencana konversi TPST menjadi tempat wisata.
Dr. Ardito Bhinadi, SE, M.Si, Ketua Tim PSEKUIN, menjelaskan bahwa rencana ini bertujuan untuk mengintegrasikan pengelolaan sampah yang berkelanjutan dengan potensi pariwisata daerah. "Kami ingin menghasilkan solusi yang menguntungkan secara ekonomi dan lingkungan. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, kami berharap dapat menciptakan model pembangunan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi semua pihak," ujarnya.
Rapat kajian ini merupakan langkah awal dalam merumuskan rencana lebih lanjut dalam mengoptimalkan potensi TPST Piyungan sebagai destinasi wisata yang edukatif dan ramah lingkungan. Tim PSEKUIN berkomitmen untuk melibatkan seluruh stakeholder terkait dalam proses pengembangan proyek ini.